Manila – Di tengah dinamika pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara, Filipina muncul sebagai salah satu pasar potensial bagi pelaku bisnis franchise Indonesia. Melihat peluang tersebut, Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) memberikan dukungan konkret kepada merek lokal Roti Ropi untuk menembus pasar internasional melalui partisipasinya dalam Franchise Asia Philippines 2025, sebuah ajang pameran franchise terbesar di kawasan Asia yang diselenggarakan di SMX Convention Center, Manila.

Langkah ini tidak berdiri sendiri. Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) dan Atase Perdagangan Republik Indonesia di Manila turut ambil bagian dengan memberikan dukungan penuh, membuka akses strategis, dan memfasilitasi agenda business matching antara pelaku usaha Indonesia dengan calon mitra potensial di Filipina.

Kehadiran Atase Perdagangan RI di Manila pada Jumat (25/4) menjadi penanda semangat baru bagi para pelaku usaha Indonesia. Dalam keterangannya, pihaknya menegaskan komitmen untuk memperkuat jembatan perdagangan antara kedua negara, khususnya dalam sektor waralaba dan ritel yang terus menunjukkan tren positif. Dengan populasi besar dan daya beli yang kuat, Filipina menjadi ladang subur bagi model bisnis franchise yang telah teruji serta produk retail yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat urban.

Sejumlah merek Indonesia yang telah lebih dulu sukses menancapkan jejak di Filipina, seperti Alfamart, J.Co, Indogrosir, Ayam Penyet Ria, dan Kenangan Kopi, menjadi bukti bahwa pasar ini tidak hanya terbuka, tapi juga responsif terhadap kualitas dan nilai yang ditawarkan oleh merek-merek dari tanah air.

Melalui sinergi antara AFI, pemerintah, dan pelaku usaha, misi ekspansi ini bukan hanya tentang memperluas jangkauan pasar, melainkan juga menciptakan narasi baru bahwa Indonesia siap menjadi pemain utama dalam lanskap bisnis global. Dengan dukungan yang tepat dan semangat kolaboratif, pelaku usaha Indonesia memiliki kesempatan besar untuk tumbuh bersama di pasar Asia yang dinamis dan penuh potensi